Pada situasi ekonomi yang sangat kompetitif kualitas produk yang tinggi saja tidak cukup untuk memenangkan pertarungan bisnis yang semakin ketat. Kunci untuk dapat merebut hati pelanggan dan membuat pelanggan loyal adalah menjual jasa kesehatan bermutu tinggi dengan kualitas pelayanan yang excellent. Untuk dapat menciptakan jasa kesehatan yang prima Institusi Kesehatan harus didukung oleh SDM profesional dengan kinerja sesuai dengan harapan masyarakat.

Tanpa ketersediaan SDM yang handal dalam jumlah yang memadai, Instutusi kesehatan akan sulit berkembang dan bersaing untuk memnuhi tuntutan masyarakat dan organisasinya sendiri. Untuk dapat bersaing, tidak ada opsi terbaik selain investasi bidang SDM menjasi prioritas utama kita.

Pengembangan SDM merupakan kunci keberhasilan untuk dapat meningkatkan kinerja perusahaan dan lembaga yang lebih besar di masa depan. Perlunya perubahan paradigma bahwa pendidikan dan pelatihan karyawan bukanlah biaya tetapi investasi untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja yang pada akhirnya meningkatkan stabilitas dan profibilitas perusahaan. Masalahnya pengembangan SDM bukanl;ah masalh yang sederhana dan membutuhklan waktu yang panjang dan terus-menerus, sedangkan tuntutan masyarakat, terhadap jaasa dan produk kita semakin kompleks dan sifatnya segera. Dalam rangka pengembangan SDM profesional itulah Yaslis Institute (YI) meyelenggarakan Lokakarya Konsep Baru Analisis Beban Kerja dan Perencanaan SDM Rumah Sakit & Software ( New Methode on Hospital Human Ressources Work Load Analysis and Planning Workshop).

Lokakarya ini dikemas dan disesuaikan dengan kebutuhan SDM rumah sakit untuk dapat menjawab tantangan dan maslah jasa dan produk Rumah Sakit dimasa mendatang.

Kegiatan Lokakarya Metode Baru ”Analisis Beban Kerja dan Perencanaan SDM Rumah Sakit” diselenggarakan pada :

• Hari Kamis - Jumat, 25 – 26 Oktober 2018 di Hotel Santika Premiere Slipi – Jakarta.
• Hari Senin - Selasa, 3 – 4 Desember 2018 di Hotel Santika Premiere Slipi – Jakarta.