12 Apr2019
RSUD Tangerang Miliki Laboratorium Pendeteksi 70 Penyakit Menular, Satu-Satunya di Indonesia
Tangerang - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang, Banten, memiliki laboratorium yang mampu mendeteksi sebanyak 70 penyakit menular, bantuan dari Amerika Serikat.
"Laboratorium itu dilengkapi peralatan penunjang dengan teknologi canggih dan dapat juga digunakan untuk penelitian. Keberadaan laboratorium tersebut merupakan kerja sama pihak Kemenkes dan lembaga kesehatan Amerika Serikat," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid di Tangerang, belum lama ini.
Sesuai arahan Kemenkes, laboratorium itu akan memprioritaskan penelitian seperti malaria, demam berdarah dengue (DBD), Influenza, TBC dan HIV/AIDS.
"Kami hanya menyediakan tempat dan bangunan, sedangkan seluruh peralatan dan ahli utama disediakan Kemenkes. Keberadaan laboratorium itu hendaknya dapat membantu kesehatan warga sehingga pelayanan diharapkan lebih baik. Selain itu, diharapkan ada transformasi teknologi dan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan penelitian penyakit menular," ujar Maesyal.
Maesyal memaparkan, peneliti yang hendak melakukan penelitian di laboratorium tersebut harus diseleksi ketat dengan standar internasional. Hal tersebut agar peneliti bekerja secara efektif, efisien dan mampu menghasilkan yang terbaik untuk Tangerang dan Indonesia. Pemkab Tangerang sendiri memiliki tiga RSUD yakni di Balaraja, Pakuhaji dan di Tangerang, sehingga menjadi satu-satunya daerah di Indonesia yang mempunyai tiga RSUD.
"Peralatan laboratorium tersebut pertama di Indonesia dan tidak dijumpai di rumah sakit lainnya di Tanah Air. Pihak Kemenkes dan lembaga Kesehatan Amerika Serikat sudah melakukan penelitian klinis sejak 2011, dan menetapkan RSUD Tangerang sebagai lokasi penelitian penyakit menular sebagai prioritas." (IZn-persi.or.id)