Produktif dengan Ginjal Sehat
Angka kematian di Indonesia akibat Penyakit Tidak Menular cukup tinggi, sekitar 1.340.000 dari total populasi 258 juta. Data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan) menunjukkan beban biaya kesehatan akibat gagal ginjal menduduki tempat kedua setelah penyakit jantung. Penyebab kematian penyakit ginjal yang semula menduduki urutan ke-27 di tahun 1990 naik ke urutan 18 di tahun 2010. Hingga kini, Jutaan manusia meninggal setiap tahunnya karena tidak mempunyai akses untuk pengobatan penyakit ginjal. Biaya pengobatan penyakit ginjal akut bisa mencapai puluhan dan bahkan ratusan juta rupiah.
Walaupun Hari Ginjal Sedunia (World Kidney Day) tanggal 8 Maret 2018 telah berlalu, tugas Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan PERSI berlum berakhir. Pada Seminar Nasional “Air Bagi Kesehatan : Upaya Peningkatan Promotif Preventif bagi Kesehatan Ginjal di Indonesia”, Dr. Kuntjoro Adi Purjanto, M.Kes, Ketua Umum Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (PERSI) menyatakan bahwa salah satu fokus kegiatan PERSI tahun ini adalah turut mengambil bagian dalam program penggunaan air berkualitas di rumah sakit. Diharapkan dengan adanya “Indonesia Hospital Water Safety Program” PERSI dapat membantu seluruh rumah sakit di Indonesia terutama di daerah, mampu mencapai standar akreditasi Nasional dan Internasional yang menjamin ketersediaan air yang aman bagi pasien maupun masyarakat yang tinggal di sekitar rumah sakit.
Penggunaan air yang sehat dan berkualitas dalam layanan kesehatan khususnya rumah sakit amatlah penting karena air bukan hanya digunakan untuk minum tetapi juga untuk pemakaian alat-alat medis seperti ventilator, oksigen, suction, linen sampai ke sanitasi dan lainnya. Untuk itu pengolahan air di Rumah Sakit sangatlah penting. Kualitas air yang baik sangat berpengaruh pada kesehatan termasuk kesehatan ginjal.
Informasi Selengkapnya ...