PERSI Luncurkan Buku Putih Refleksi Perjalanan Lima Tahun JKN
Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) hari ini meluncurkan Buku Putih PERSI Refleksi Perjalanan Lima Tahun Era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Peluncuran dihadiri Ketua Umum PERSI dr. Kuntjoro Adi Purjanto M.Kes serta jajaran pengurus, Staf Ahli Bidang Ekonomi Kesehatan Kementrian Kesehatan dr. H. Mohamad Subuh, MPPM, serta Ketua Panitia Penulisan Buku Putih dr. Santoso Soeroso, SpA(K), MARS, di Auditorium Griya Puspita, RS Persahabatan, Jakarta Timur.
"Tim yang dipimpin dr. Santoso telah bekerja selama tujuh bulan untuk menyusun buku yang menjadi bentuk kontribusi PERSI terhadap pelaksanaan JKN," ujar Kuntjoro.
Kendati JKN saat ini identik dengan tantangan keuangan bagi RS, karena klaim yang tertunggak dan tak kunjung dibayar BPJS Kesehatan, namun Kuntjoro mengakui bahwa juga menghasilkan dampak positif.
"Hanya di Indoensia yang asuransi sosialnya menanggung penyakit, ini menimbulkan RS Indonesia sangat kompleks. Di saat yang sama RS juga harus menghadapi kenaikan harga pada alat kesehatan dan bahan-bahan yang digunakan. Bahkan, inflasi sektor kesehatan mencapai 1,7% setiap tahunnya," ujar dr. Kuntjoro.
dr. Kuntjoro memaparkan, Buku Putih yang sampulnya berwarna abu-abu itu akan mengungkap berbagai data-data yang selama lima tahun terakhir implementasi JKN, termasuk berbagai masalah yang harus segera ditangani yaitu sistem rujukan, penanganan penyakit katastropik serta sistem tarif INA-CBGSs. (IZn - persi.or.id)