Petugas Kesehatan Haji Kawal 231 Ribu Jemaah Selama 76 Hari
Jakarta - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) kesehatan berangkat menuju Arab Saudi, Senin (1/7). Keberangkatan mereka dilepas oleh Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek di gedung Kemenkes, Jakarta.
Jumlah total PPIH sebanyak 308 orang, namun untuk keberangkatan pertama ini hanya 24 orang yang terdiri dari tim advance dan tim manajerial. PPIH akan bertugas selama 76 hari.
"Peran tenaga kesehatan sangat penting karena bertanggun jawab mengawal jemaah haji. Saya titip kepada tenaga kesehatan yang akan berangkat. Petugas yang berangkat pertama ini di antaranya kepala bidang dan kepala seksi yang mengatur kedatangan jemaah haji. Saya mewakili Kemenkes sangat berterima kasih kepada tenaga kesehatan yang pekerjaannya tidak ringan,'' katanya.
Nila juga berpesan kepada Tim Promotif Preventif (TPP), Tim Gerak Cepat (TGC), pemasok obat-obatan, dan hal lain yang diperlukan untuk menjaga stabilitas keaehat jemaah haji saat mereka mulai berdatangan di Saudi Arabia.
Cuaca menjadi salah satu kendala, saat ini, menurut Menkes gelombang panas sedang terjadi di Eropa, sekira 41-45 derajat, dan pasti menyerempet ke Saudi.''Jadi sebaiknya kita hati-hati, belum lagi ada penambahan kuota jemaah haji 10 ribu orang, sehingga total jemaah haji menjadi 231 ribu. Jadi kita mendapatkan tambahan pekerjaan yang cukup berat dan saya harap juga obat-obatan disiapkan sebaik-baiknya,'' ucap Menkes.
Kepada Tenaga Kesehatan, Menkes juga berpesan agar menjaga kesehatan diri sendiri. Hal tersebut penting dilakukan mengingat tenaga kesehatan bertanggung jawab atas sisi kesehatan para jemaah.
''Betul-betul jaga kesehatan, saya berharap betul nanti 308 orang tenaga kesehatan kembali dengan keadaan yang sehat walafiat. Tolong jaga kesehatan, tolong jaga jemaah kita, tolong kerjakan sebaik-baiknya,'' ucap Menkes. (IZn-persi.or.id)