RSKO dalam Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional:30 Pecandu Tewas Setiap Harinya
Jakarta - Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Jakarta dan Gerakan Indonesia Anti Narkotika (GIAN) memperingati Hari Anti Narkotika Internasional HANI) pada kegiatan 'Car Free Day' (CFD) di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, akhir pecan lalu.
HANI diperingati setiap 26 Juni setiap tahunnya. Badan Narkotika Nasional (BNN) menyebutkan jumlah pengguna narkotika di Indonesia semakin mengkhawatirkan. Saat ini terdapat tidak kurang dari empat juta pengguna narkotika dan lebih dari 30 kematian akibat narkotika setiap harinya.
''Kami mengajak semua pihak makin peduli pada program pemberantasan narkoba,” kata Direktur RSKO dr. Azhar Jaya, MARS.
Sementara, Ketua Umum GIAN, Guntur Eko, menegaskan, gerakan pemberantasan narkotika harus dilakukan bersama-sama oleh semua unsur masyarakat, tidak bisa hanya mengandalkan upaya pemerintah.
Dr. dr. Eka Jusup Singka, MSc, Ketua Deputi Penyuluhan dan Pendidikan DPP GIAN menyatakan, jika negara ingin kuat maka masyarakatnya harus dibebaskan dari bahaya narkotika yang berisiko merusak seluruh elemen bangsa.
“Kesempatan untuk memaksimalkan bonus demografi pada 2030 dan pencapaian Indonesia Emas 2045 akan sirna bila generasi penerus bangsa banyak kecanduan narkotika.Bagaimana bisa kita memperoleh bonus demografi yang berkualitas kalau ancaman narkoba menggerogoti generasi muda bangsa,'' ucap Eka, yang juga sebagai Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes.
Di samping itu juga diadakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis dan konseling yang dilakukan oleh sejumlah tenaga medis dan paramedis asal RSKO Jakarta. Penyelenggaraan acara di area CFD bertujuan agar upaya edukasi anti narkotika dapat lebih menjangkau masyarakat khususnya kaum milenial. Selain dihadiri oleh jajaran RSKO Jakarta, acara ini juga dihadiri para anggota Dewan Pengurus Pusat GIAN dan pengurus cabang dari Jabodetabek.
Peringatan HANI tersebut sekaligus juga dirangkaikan dengan acara Hari Ulang Tahun (HUT) RSKO Jakarta yang ke-47 dan HUT GIAN ke-2. Acara diisi senam bersama, jalan santai, deklarasi anti narkoba, serta penyebaran materi informasi dan edukasi tentang Napza (Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya). (IZn-persi.or.id)