21 Jun2019
Gubernur Jatim Resmikan Layanan Pengaduan Terpadu Satu Atap RSUD Dr Soetomo
Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan layanan Pengaduan Terpadu Satu Atap RSUD Dr Soetomo. "Untuk 2018 dari hasil survei internal kepuasan pekerja kami kurang baik, tapi penilaian dari masyarakat justru bagus," kata Direktur Utama RSUD Dr Soetomo dr Joni Wahyudi.
Acara itu dihadiri juga Direksi RSUD Dr Soetomo, RSU Haji, RSUD Dr Syaiful Anwar, RSUD Dr Soedono, RSJ Menur Surabaya serta sejumlah pegawai medis maupun paramedis di lingkungan RS setempat.
Pada kesempatan itu, Khofifah meminta Dinas Kesehatan dan RSUD Dr Soetomo Surabaya diminta melibatkan Youtuber dan blogger untuk melakukan upaya promotif preventif kesehatan.
"Mereka mampu menyemai semangat promotif preventif, misalnya pengenalan dampak-dampak yang diakibatkan pola hidup yang tidak sehat," ujar Khofifah.
Para influencer, kata Khofifah, diharapkan dapat menghasilkan tayangan yang membangun hubungan yang kuat antara pelayanan kesehatan dan masyarakat. "Ajak mereka keliling layanan rumah sakit kelas tiga," kata Khofifah.
Menyebarkan pemahaman tentang penyakit-penyakit berbahaya yang tidak menular, lanjut Khofifah, dapat menjadi upaya preventif efektif.
Menanggapi anjuran itu, Joni mengungkapkan, di lingkungan RS terdapat peraturan pengambilan gambar maupun video. "Jadi kalau ambil gambar pasien, harus ada persetujuan dulu. Kami menyambut baik saran gubernur Jatim untuk mempublikasikan pelayanan yang ada, untuk penilaian kinerja dan kepuasan pelayanan di RS."(IZn-persi,or.id)