Pimpinan Cardiology Center Siloam Hospitals dan RS Jantung Diagram Raih Penghargaan dari Belanda
Jakarta - Pimpinan Cardiology Center Siloam Hospitals di Jalan TB Simatupang, Jakarta dan RS Jantung Diagram Cinere, Depok, Prof Dr Harry Suryapranata mendapatkan penghargaan dari Kerajaan Belanda, Ridder in de Orde van de Nederlandse Leeuw atau Knight in the Order of the Netherlands Lion pada April lalu.
Penghargaan disematkan Wali Kota Zwolle oleh Walikota Henk Jan Meijer, di Provinsi Overijssel. Penghargaan diberikan kepada 11 orang, namun Harry neraih penghargaan tertinggi.
Harry yang kini berusia 67 tahun menamatkan pendidikan kedokteran spesialis jantung dan pembuluh darah di Erasmus Universiteit Rotterdam pada 1985. Ia telah memberi kontribusi besar dalam standar penanganan serangan jantung akut.
Selain itu, dia aktif mendidik dan melatih para kardiolog di Eropa dan Asia, dan memimpin lembaga riset internasional Diagram BV. Pada 1988, Harry memimpin laboratorium klinik katerisasi jantung di Erasmus Medical Center, Rotterdam, Belanda. Pada 1991, dia pindah ke kota Zwolle dan bersama tiga rekannya mengembangkan metode baru menggunakan kateter balon yang bisa secara dramatis meningkatkan peluang hidup pasien.
Pada 2010, dia menjadi Profesor Kardiologi Internasional di Radboud University Nijmegen. Harry juga merupakan anggota dari Ikatan
Dokter Indonesia (IDI), Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskuler Indonesia (Perki).
Menanggapi pencapaian Harry, Wakil Presiden Grup Rumah Sakit Siloam Caroline Riady, kelompok usaha yang menaungi dua RS tempatnya bekerja, menyatakan, penghargaan internasional akan menambah kepercayaan masyarakat.
"Sehingga ke depannya, masyarakat tidak ragu dengan dokter yang ada di Tanah Air," ujar Caroline di Jakarta, kemarin.
Caroline berharap, semakin banyak dokter-dokter Indonesia yang meraih prestasi internasional. Ia mengaku ikut bangga atas penghargaan yang diterima Harry yang menjadi bagian dari keluarga besar Siloam Hospitals.
"Prestasi ini dapat menjadi tambahan motivasi bagi para petugas medis untuk terus melayani masyarakat dan membangun Indonesia." (IZn-persi.or.id)