Rumah Berdaya Denpasar, Agar Selepas dari RS, ODGJ Belajar Berdaya
Denpasar - Rumah Berdaya Denpasar yang dikhususkan untuk rehabilitasi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) diharapkan dicontoh oleh daerah lain. Tempat yang memfasilitasi terapi dan rehabilitasi pemulihan gangguan kesehatan jiwa ini sangat membantu dalam memberikan perhatian dan perlindungan bagi ODGJ.
Sejak 2016, Rumah Berdaya telah menerima 57 orang dengan skizofrenia untuk membantunya hingga pulih dan dapat mandiri. Hingga saat ini terdapat sekitar 30 orang dengan gangguan jiwa yang masih dalam proses rehabilitasi di Rumah Berdaya.
"Dulu seorang memiliki gangguan kejiwaan sering terbuang, ada pula yang kerap dipasung. Rumah Berdaya ini adalah solusi, terobosan luar biasa. Saya baru melihat mereka mempunyai perhatian lebih, para gangguan jiwa itu diberdayakan hingga akhirnya bisa kembali kepada keluarga," ujar Menteri Kesehatan Nila F Moeloek.
Rumah Berdaya Denpasar berada di bawah Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Kota Denpasar bekerja sama dengan Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia Simpul Bali dan organisasi seni Ketemu Project. Di lokasi ini, tersedia layanan rehabilitasi bagi penderita gangguan kesehatan jiwa skizofrenia agar bisa pulih, mandiri, dan produktif.
Di Rumah Berdaya, penderita gangguan kesehatan jiwa yang sudah menjalani pengobatan di rumah sakit akan mendapatkan terapi rehabilitasi dari berbagai kegiatan seni. Mereka pun dilatih untuk dapat bekerja atau menghasilkan suatu produk dan jasa yang bisa dijual ke masyarakat.
Beberapa kegiatan seni seperti melukis, membuat topeng, membuat cindera mata atau pajangan berbahan dasar koran bekas, layang-layang lukis, tembikar, dan lainnya. Sementara produk yang dihasilkan dan sudah bisa dijual seperti kantong belanja kain, dupa, lukisan, buku, jasa pencucian sepeda motor, dan cuci sepatu.
"Ini salah satu contoh dan saya harapkan bisa bergulir terus serta dilakukan daerah lain. Mengobati orang sakit jiwa itu tak sebentar, cukup lama. Kita harus adil untuk semua," kata Nila.
Orang-orang yang mengalami depresi dan frustasi, kata Nila, juga bisa masuk ke Rumah Berdaya sebagai solusi jalan keluar. "Mereka akan disibukkan dengan berbagai kegiatan positif sampai bisa menimbulkan kepercayaan dirinya kembali." (IZn-persi.or.id)