Bangunan RS Anutapura Direkontruksi Menjadi Tahan Gempa
Palu - Rumah Sakit Anutapura Palu, Sulawesi Tengah, akan menjadi percontohan bangunan tahan gempa berteknologi tinggi. Projek yang menjadi bagian dari proses rekonstruksi pasca bencana ini didisain dengan teknologi mutakhir asal Jepang.
"Beberapa ruangan, seperti ruang bedah dan CT-Scan akan menggunakan teknologi khusus di bagian bawahnya sehingga gempa tidak akan mengganggu aktivitas medik di dalamnya. Teknologi ini akan menjamin keamanan bagi para dokter, perawat, pasien dan peralatan medik yang digunakan saat gempa terjadi sehingga aktivitas di dalam ruangan-ruangan itu aman untuk terus dilanjutkan," ujar Kepala Satgas Kementerian PUPR untuk Pemulihan dan Pembangunan Kembali pascabencana Kota Palu, Sigi dan Donggala, Arie Setiadi Murwono, belum lama ini.
RSU Anutapura milik Pemkot Palu ini, kata Arie, sebelumnya memiliki sebuah gedung cukup megah berlantai 4 yang baru sekitar lima tahun digunakan, namun rusak sangat parah akibat gempa 7,4 pada skala Richter yang terjadi pada 28 September 2018. Bangunan lama dirobohkan total untuk mendirikan gedung baru yang utuh dan menggunakan teknologi tinggi. Diproyeksikan, bangunan ini akan menjadi contoh bangunan tahan gempa.
Selain RSU Anutapura, rekonstruksi juga dilakukan di RSU Undata milik Pemprov Sulteng, Universitas Tadulako (Untad) Palu dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu.
"Semuanya akan menjadi bangunan tahan gempa. Khusus IAIN Palu yang terletak di Pantai Teluk Palu, konstruksinya dirancang bertingkat dan seluruh lantai satu tidak boleh digunakan untuk ruang perkuliahan untuk menghindari jangkauan air bila terjadi tsunami. Di bagian paling atas, akan dibangun ruang-ruang auditorium yang sekaligus bisa menjadi tempat berlindung bila terjadi gempa yang disusul tsunami."
Tangga-tangganya, lanjut Arie, juga akan dibuat lebar untuk memudahkan evakuasi menuju ruang-ruang perlindungan. IAIN Palu merupakan salah satu bangunan sektor pendidikan yang paling parah kerusakannya karena selain dampak gempa bumi, juga karena dihantam tsunami. (IZn-persi.or.id)