Ingin Jenguk ke RS? Ini Aturannya Agar Bebas Penularan dan Tak Mengganggu
Jakarta - Menjenguk orang sakit, jangan sampai kita ikut sakit! Berikut kiat agar acara menengok kerabat atau kawan yang tengah dirawat di rumah sakit (RS) malah menjadi pintu masuk penyakit ke tubuh kita, juga etiket yang harus dijaga.
Dr. Tresia Mahaputeri Nusantari Maghfirah,. MARS, MPM, Direktur Pelayanan Medis Rumah Sakit Islam Jakarta Sukapura, Jakarta Utara mengungkapkannya dalam dalam diskusi interaktif Indonesia Hygiene Forum (IHF) yang diselenggarakan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) dan PT Unilever Indonesia Tbk di Jakarta, belum lama ini.
Cuci tangan enam langkah
Enam langkah mencuci tangan yang baik dan benar harus dilakukan sebelum dan sesudah menjenguk pasien, untuk melindungi pasien dan penjenguk. Ketentuan ini berlaku untuk tenaga medis dan harus dilaksanakan penjenguk untuk menghindarkan diri dari risiko.
Hindari cium pipi
Menempelken pipi akan memicu pertukaran virus yang menempel pada wajah baik dari luar rumah sakit ke pasien, atau dari virus pasien kepada si penjenguk.
Jangan jenguk jika sakit
"Kalau nengokin orang sakit, kitanya sakit, jangan nengok. Kita datang dengan imunnya lagi rendah malah ikutan sakit."
Jangan hadiahi bunga
Bunga dikuatirkan membawa serta bakteri atau kuman. Aturan tidak membawa bunga lazimnya diberlakukan rumah sakit, dan tentunya harus dipatuhi.
Jangan bawa anak kecil
Sistem daya tahan tubuh anak yang masih lemah berisiko terpajan penularan jika dibawa ke ruangan dimana orang-orang sakit tengah dirawat.
Jangan beramai-ramai
Kultur ini masih melekat dengan kultur warga Indonesia, karena kental dengan keramahannya. Tapi kebiasaan ini ternyata dapat mengganggu kenyamanan pasien yang harusnya beristirahat, begitupun dengan pasien di sekitarnya. (IZn - persi.or.id)