RS Budi Setia Langowan Kampanyekan Gema Cermat, Dorong Konsumsi Obat Rasional
Minahasa - Kampanye Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (Gema Cermat) digelar Rumah Sakit (RS) Budi Setia Langowan pada warga di Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Gema Cermat adalah gerakan masyarakat cerdas menggunakan obat, kami berkoordinasi dengan semua apoteker, puskesmas, dan tenaga medis lainnya, untuk terus menerus memberikan edukasi," ujar Wakil Direktur Pelayanan dan Penunjang Media RS Budi Setia Langowan dr James Komaling, hari ini.
James menegaskan, apoteker dapat menjadi mitra yang sinergis di puskesmas dalam mengoptimalkan pelayanan kefarmasian.
Gema Cermat menekankan pentingnya penggunaan obat secara rasional, tidak menggunakan obat antibiotik tanpa resep dokter. Sebagian masyarakat terbiasa membeli antibiotik seara bebas tanpa resep dokter, padahal hal itu sangat berbahaya karena memicu terjadinya masalah resistensi antibiotik.
Pun, Gema Cermat akan mencegah penggunaan obat bebas secara berlebihan atau over dosis, kejadian efek samping maupun interaksi obat atau penyalahgunaan obat. Ada pula ajakan agar informasi obat yang tercantum pada kemasan obat, diperhatikan dan dipahami dengan baik oleh masyarakat.
Gema Cermat juga akan mencegah kasus penjualan kembali obat dari limbah rumah tangga yang pernah terjadi di DKI Jakarta yang dipicu belum pahamnya masyarakat tentang cara penyimpanan dan pembuangan obat.
Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 menunjukkan bahwa 35,2% rumah tangga menyimpan obat untuk swamedikasi. Dari 35,2% rumah tangga yang menyimpan obat, 35,7% diantaranya menyimpan obat keras dan antibiotika 27,8% di antaranya menyimpan antibiotik, dan 86,1% antibiotik tersebut diperoleh tanpa resep.
Dalam kesempatan yang sama Sesjen Kemenkes, dr. Untung Suseno Sutarjo, M.Kes mengatakan, Kemenkes juga akan melakukan intervensi kepada kurikulum pendidikan dan sosialisasi di fasilitas kesehatan.
Karena di fasilitas kesehatan bukan hanya pada dokter saja, tapi ada perawat ada yang juga ikut memberikan pelayanan kesehatan. Nah ini juga kita bangun pengertiannya, jadi ada tanggung jawab pada bidan dan perawat. ketika dia menggunakan obat, gunakanlah secara baik, sesuai dengan aturan ujar dr. Untung. (IZn - persi.or.id)