Pusat Data PERSI, Healthtech.id dan BNI Kolaborasi Gelar Diskusi
Jakarta - Pusat Data Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (PD PERSI), Health Tech Indonesia (Healthtech.id) yang beranggotakan perusahaan rintisan yang berbasis teknologi digital dan BNI berkolaborasi menggelar diskusi kelompok terfokus atau FGD.
Acara yang berlangsung di Hotel JS Luwansa Jakarta, Selasa, 12 Maret 2019 itu juga dihadiri perwakilan Kementrian Komunikasi Informatika (Kemenkominfo) serta Kementrian Kesehatan (Kemenkes).
"Kami berfokus mendorong penyusunan regulasi oleh pemerintah yang dalam hal ini melibatkan Kemenkominfo dan Kemenkes. Kami menyarankan agar regulasi itu memiliki sudut pandang sandbox sehingga bisa mewadahi inovasi layanan kesehatan digital. Dengan begitu, para startup kesehatan teknologi bisa menciptakan inovasi layanan kesehatan tanpa membentur aturan," ujar Ketua Healthtech.id, Bimantoro.
Keberadaan sandbox, kata Bimantoro, telah dilakukan pada sektor fintech (financial technology). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah menjalankan regulasi sandbox berdasarkan Peraturan OJK 13/2018," ujar Bimantoro.
Sandbox itu, lanjut Bimantoro, berhasil merevolusi cara untuk mengatur inovasi-inovasi baru. Implikasinya, para pelaku mendapat lisensi sementara sehingga mereka bisa mengevaluasi satu sama lainnya dalam mengembangkan inovasi layanan kesehatan digital. Inovasi kesehatan digital, akan membuat industri ini maju lebih cepat sekaligus menyiapkan diri untuk bisa teratur. (IZn - persi.or.id)