Manfaatkan Dana Otonomi Khusus, RS Jiwa Abepura Antar Jemput Pasien
Papua - Rumah Sakit (RS) Jiwa Abepura, Kota Jayapura, Papua, menyediakan fasilitas antar jemput pasien sakit jiwa dari dan ke daerahnya masing-masing. Dana untuk mengoperasikan layanan itu berasal dari dana otonomi khusus yang dialokasikan Pemerintah Provinsi untuk mejangkau pasien yang membutuhkan yang tersebar di 28 kabupaten/kota Papua.
"Pasien sakit jiwa yang dijemput adalah yang memang sudah gawat sehingga keluarganya menelpon ke RS Jiwa Abepura untuk minta dijemput. Perawat yang dikirim untuk menjemput sudah terdidik dan terlatih kedaruratan psiatrik. Mereka sudah sangat terlatih, perempuan maupun laki-lakinya, termasuk menghadapi orang-orang sakit jiwa parah, juga ditunjang dokter-dokter spesialis," ujar Direktur RS Jiwa Abepura, Kota Jayapura, Daniel L Simunapendi di Jayapura, Minggu.
Prosedur pertama yang dilakukan perawat saat menjemput pasien sakit jiwa yang gawat, kata Daniel, menenangkan sehingga siap dibawa dari daerahnya.
"Dana yang disediakan sangat terbatas, namun kami mengoptimalkan anggaran yang ada untuk membiayai penjemputan ini. Pasien sakit jiwa yang dijemput, adalah mereka yang belum menjadi anggota Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Mereka hanya memiliki Kartu Papua Sehat (KPS) yang dibiayai dana otonomi khusus. (IZn - persi.or.id)