Pertama di Indonesia, RS Dharmais Miliki Ruang Rawat Inap Pasien Kanker Remaja
Jakarta - Ruang rawat inap pasien kanker remaja RS Dharmais, Jakarta, diresmikan Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Rabu (27/2). Pembangunan fasilitas itu didasari kebutuhan mereka dalam proses penyembuhan. Peresmian dihadiri 50 survivor kanker dari berbagai wilayah.
"Para pasien kanker harus memiliki semangat hidup untuk mencapai masa depan. Saya dulu punya murid dengan retinoblastoma dan tidak ketahuan, tapi lulus jadi dokter. Jadi para survivor harus terus semangat hidup dan punya masa depan," ujar Nila.
Nila memaparkan, kasus kanker pada anak didominasi leukimia, disusul retinoblastoma. Upaya promotif dan preventif, penting dilakukan dengan deteksi dini, sebelum menunggu sakit.
Ruang rawat inap khusus remaja itu pertama di Indonesia, ukurannya 1.000 meter persegi dengan 42 tempat tidur dari 11 kamar. Jenis kamar dibagi tiga, mulai kelas 1 terdiri dari 2 kamar, kelas 2 ada 4 kamar, dan kelas 3 ada 5 kamar.
Fasilitas ruang rawat inap itu dilengkapi dengan ruang untuk bersosialisasi dilengkapi internet dan pendampingan psikolog serta ruang khusus loker untuk pasien dan pendampingnya. Ruang rawat inap remaja ini didesain unik, khas remaja, untuk memberikan motivasi penyembuhan mereka.
"Saya ingatkan para remaja agar memperhatikan makanan yang dimakan. Kita punya makanan luar biasa enaknya. Tapi kita harus perhatikan gizi yang seimbang. Jadi kita harus benar-benar makan makanan yang baik, makan sayur dan buah, istirahat cukup, batasi main gadget, dan kelola stress," kata Menkes Nila.
Tak kalah pentingnya, faktor lingkungan dan perilaku. "Masyarakat harus menjaga lingkungan agar tetap bersih, sehat dan berperilaku hidup bersih dan sehat." (IZn - persi.or.id)