RSUI, RS Pertama di Indonesia yang Bangunannya Tahan Gempa
Depok - Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) di Kota Depok, Jawa Barat telah beroperasi untuk kalangan internal UI sejak Oktober 2018 dan dibuka untuk umum mulai 16 Januari 2019.
"Kami menunggu jadwal Presiden, begitu sudah ada jadwalnya maka kami siap. Dalam operasional sehari-hari, sejak dibuka pertama kali, kami berusaha memberikan layanan terbaik kepada masyarakat," ujar Rektor UI Muhammad Anis, di Depok, hari ini.
RSUI, ujar Anis, bertipe B, lokasinya di sisi selatan kampus. RS ini diarahkan sebagai Rs pendidikan bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran UI. Selain kualitas SDM dan fasilitasnya, RSUI juga istimewa karena bangunannya dirancang mempunyai kekuatan tahan gempa hingga 9,0 Skala Richter (SR) berkat teknologi terbaru, bantalan di setiap tiang pondasi dirancang bisa tahan guncangan hingga 9,0 SR.
"Sehingga RSUI merupakan rumah sakit pertama di Indonesia yang berstruktur tahan gempa," ujar Anis.
Selain itu, lanjut Anis, RSUI menerapkan konsep kendali infeksi konprehensif serta memadukan layanan paripurna terintegrasi berbasis RS primer, sekunder, dan tersier untuk pendidikan, pelayanan dan penelitian berkelas internasional.
Pendirian RSUI dilakukan UI bekerja sama dengan Japan Internasional Cooperation (JICA). Pembangunan dilakukan mulai 30 Sepetember 2013 di atas tanah seluas 74.043 meter persegi. Kapasitas operasional RSUI, dibagi dua tahap. Di awal, menyediakan 300 tempat tidur, yang terbagi rata atas kelas satu, dua dan tiga. Pada tahapan selanjutnya, RSUI akan menyediakan hingga 900 tempat tidur.
"Pelayanan unggulan RSUI adalah neurokardiovaskular, high risk maternal dan perinatologi, infeksi tropik, pelayanan promotif dan prefentif lansia," kata Anis. (IZn - persi.or.id)