PERSI, FKUI dan Pemprov DKI Latih Guru UKS tentang Hidrasi Sehat
Jakarta - Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) berkolaborasi dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Indonesia Hydration Working Group (IHWG), Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan PT Tirta Investama (Danone-AQUA) mengadakan Training of Trainers (ToT) Program Edukasi Nasional “Air Bagi Kesehatan” alias AMIR.
AMIR selaras dengan program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang dicanangkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Acara TOT dilaksanakan hari ini, Rabu (19/12) di Balai Agung Pemprov DKI Jakarta.
DKI Jakarta menjadi lokasi pilot program AMIR pada 2018. ToT ini diikuti 202 SDN di Jakarta Pusat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu. Selanjutnya, ToT juga akan di laksanakan di wilayah DKI Jakarta lainnya yaitu di Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur dengan total peserta 1.000 SDN se DKI Jakarta.
Program ini direncanakan juga akan berkembang ke empat provinsi lain yaitu Sulawesi Selatan, Lampung, D.I. Yogyakarta dan Bali pada 2019.
Gerakan AMIR bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam kampanye dan edukasi kesehatan tubuh khususnya pemenuhan asupan air dalam tubuh, meningkatkan pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya air bagi kesehatan tubuh, serta mendorong terwujudnya kebiasaan minum air sejak dini melalui institusi pendidikan.
Ketua PERSI dr. Kuntjoro Adi Purjanto, MKES mengatakan, saat ini negara telah mengeluarkan banyak anggaran untuk pengobatan penyakit tidak menular, seperti penyakit gagal ginjal yang menempati urutan kedua pembiayaan BPJS.
“Penyakit ini salah satunya disebabkan oleh kurangnya asupan air dan bisa di cegah dengan minum air sesuai kebutuhan, untuk itu minum air harus di biasakan sejak dini. Perlu ada kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak seperti instansi kesehatan dan pendidikan agar pembiasaan ini bisa di terapkan di sekolah dasar,” tambah dr. Kuntjoro. (IZn - persi.or.id)