Dana Talangan Bantu RS Ketika Klaim ke BPJS Kesehatan Belum Cair
Padang - Program Supply Chain Financing (SCF) atau dana talangan yang diberikan perbankan pada rumah sakit (RS) untuk menunjang biaya operasional, terutama ketika tagihan pada BPJS Kesehatan belum cair.
RS BMC Padang, merupakan salah satu penerima program ini. "Program ini merupakan salah satu solusi mengatasi beban keuangan yang harus ditanggung sementara klaim dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan belum cair, agar pelayanan tetap berjalan. Kami menggunakannya terutama untuk Program ini cukup membantu karena semua pembayaran untuk membayar gaji karyawan dan obat, dua hal yang tidak boleh terlambat dibayar," ujar Direktur RS BMC Padang dr Helgawati, belum lama ini.
Jika SCF tidak ada, lanjut Helgawati, RS-RS terancam tidak bisa beroperasi karena gagal membayar ke berbagai pihak, termasuk jasa dokter. "Proses pengajuan dana talangan juga mudah karena kami tinggal menghubungi bank dan memberikan berkas tagihan yang sudah diverifikasi BPJS Kesehatan."
Hal senada juga diungkapkan Direktur RS Ibnu Sina Padang dr Erliningsih. Ia mengungkapkan, jika diakumulasi, tagihan pihaknya pada BPJS Kesehatan yang ditalangi SCF telah mencapai Rp63 miliar. RS Ibnu Sina Padang menggunakannya untuk membayar jasa dokter, obat dan gaji karyawan.
"Jumlah karyawan di enam rumah sakit yang dikelola Yayasan Rumah Sakit Islam Indonesia (Yarsi) di Sumbar mencapai 2.000 orang, termasuk RS Ibnu Sina, sehingga SCF membantu kami melunasi jasa dokter dan pasokan obat-obatanaman, sehingga pelayanan kepada masyarakat pun lancar," ujar Erliningsih. (IZn-persi.or.id)