PERSI Dukung Gerakan Ayo Minum Air, Bukan yang Berwarna dan Berasa
Jakarta - PT Tirta Investama didukung Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) melakukan pelatihan pada para guru UKS dari sekolah swasta se-DKI Jakarta. Pelatihan diikuti sedikitnya 30 guru di Hotel Century Park Jakarta, hari ini, Jumat (30/11).
Pelatihan bertajuk Ayo Minum Air atau AMIR itu mengkampanyekan kebiasaan minum air putih yang cukup untuk para pelajar. Untuk usia SD, jumlah minimum air putih yang dikonsumsi sebanyak 1,5 liter atau 8 hingga 9 gelas. Air putih itu dibutuhkan untuk memenuhi hidrasi dan nutrisi, termasuk mineral yang dikandung air.
Kekurangan minum air, dikuatirkan bisa berdampak bagi kesehatan, baik jangka pendek dan panjang, mulai dehidrasi, gangguan ginjal, batu ginjal, hingga aspek kognitif, yang ditandai kesulitan mengingat.
"Sayangnya yang kita temui saat ini, anak-anak kita lebih suka dengan minuman berwarna atau berasa, dibandingkan air putih. Seperti yang kita ketahui, memang anak-anak yang lebih suka nugget dibanding sayur bayam, burger dibanding tempe," ujar Ida Nurbani dari Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta.
Untuk itu, kata Ida, guru bertugas menyebarkan pemahaman dan kebiasaan sehat, termasuk minum air putih pada para siswa.
"Tujuannya agar para siswa itu punya kebiasaan tersebut secara mandiri, mereka pun prestasinya baik dan tetap sehat hingga 15 tahun ke depan dan seterusnya." (IZn - persi.or.id)