Bio Farma Transfer Teknologi Vaksin ke Negara-Negara Timur Tengah
Jakarta - Sejumlah negara di Timur Tengah tertarik melakukan alih teknologi produksi vaksin dari Indonesia. Arab Saudi, diantaranya, meminta transfer kemampuan dari PT Bio Farma (Persero) agar mereka juga bisa memproduksi vaksin.
"Artinya vaksin Indonesia sudah dipercaya," ujar Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Rahman Roestan di sela "The 1st Meeting of the Heads of National Medicines Regulatory Authorities (NMRAs) from the Organization of Islamic Cooperation Member States" di Jakarta, kemarin.
Kapasitas Bio Farma dalam memproduksi vaksin dan produk bioteknologi lainnya, lanjut Rahman, sudah baik. "Otoritas Saudi saat ini sudah menandatangani kerja sama terkait alih teknologi vaksin. Selain Saudi, negara Islam lainnya juga mulai menjajaki proses transfer ilmu itu, diantaranya Maroko, Tunisia, Senegal, Turki dan negara-negara di Afrika Utara.
Proses penjajakan rencana itu, dilakukan dalam beberapa tahun terakhir karena dalam memproduksi dan mendirikan pabrik vaksin dan produk bioteknologi lainnya tentu kajian harus dilakukan secara komprehensif.
"Kami menyambut positif niatan sejumlah negara untuk alih teknologi itu, karena dengan semakin meratanya kemampuan produksi vaksin oleh anggota OKI, maka akan mewujudkan kesehatan yang baik di negara-negara tersebut."
Sementara, dalam kaitannya dengan anggota Konferensi Negara-Negara Islam (OKI), dari 57 negara belum banyak yang bisa memproduksi vaksin dan obat mandiri. Dampaknya, anggota OKI yang sebagian adalah negara berkembang dan tertinggal harus mengeluarkan dana besar untuk belanja produk farmasi, padahal, negara tersebut memerlukan dana untuk membangun sektor lainnya.
"Dari 100 industri vaksin di dunia dan 30 di antaranya diakui oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO). Industri vaksin di Indonesia merupakan satu dari 30 yang diakui WHO. Ini bukan sekadar produknya yang berstandar tapi juga fungsi pengawasan farmasi di Indonesia sesuai standar WHO. Pengakuan WHO itu mencakup kualitas dan pengawasannya," kata dia. (IZn - persi.or.id)