RS Apung Nusa Waluya II Tangani 500 Pasien di Palu, Termasuk Operasi
Palu - Setiap harinya, Rumah Sakit Apung (RSA) Nusa Waluya II dari Yayasan doctorSHARE melayani sedikitnya 500 korban bencana Kota Palu dan kabupaten sekitarnya di Pelabuhan Pantoloan Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng). RSA yang setara dengan RS berakreditasi C itu melayani secara gratis, termasuk melakukan operasi.
"Kami sudah memasuki pekan kedua beroperasi. Awalnya ragu untuk datang ke sini, karena sudah dalam masa pemulihan. Tapi ternyata, setelah kami sampai, antusias masyarakat korban bencana ternyata sangat besar sekali," kata Kepala Proyek Nusa Waluya II, Stanley Saputra, Selasa.
RSA Nusa Waluya II merupakan RS apung ketiga milik doctorSHARE, wujudnya adalah kapal tongkang yang dimodifikasi dengan biaya Rp800 miliar. RS itu memiliki fasilitas yang cukup memadai. Terdapat ruang UGD, apotik, ruang operasi bedah umum dan kandungan, ruang pasien untuk menginap, ruang bayi dan alat kelengkapan radiologi.
RSA akan berada di Kota Palu hingga akhir Desember nanti, untuk selanjutnya kembali berlayar menuju NTT. Pada pelayanannya di Sulteng, RSA menurunkan
sebanyak 35 kru medis, 11 dokter spesialis, 15 dokter umum, dua dokter gigi, 10 perawat dan satu medis radiologi.
"Kami tidak menemui kendala dan berharap ke depan bekerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk memudahkan sistem layanan kepada pasien," ujar Stanley. (IZn - persi.or.id)