Ingin Naik ke Tipe C, RS Ainun Habibie Optimalkan Perbaikan Pasca Survei Simulasi
Gorontalo - Manajemen Rumah Sakit Ainun Habibie (RSAS) diminta mengoptimalkan upaya untuk memenuhi Standar Nasional Akresitasi Rumah Sakit (SNARS). Sebelumnya, Tim Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) Pusat telah melakukan survei simulasi pada 8 November.
"Survei simulasi menjadi kesempatan bagi RS untuk melakukan upaya perbaikan mutu, kinerja dan manajemen resiko. Semua dilaksanakan berkesinambungan demi terwujudnya pelayanan berkualitas," ujar Sekda Provinsi Gorontalo, Darda Daraba.
Darda menegaskan, manajemen RS harus bersungguh-sungguh meningkatkan pelayanannya dengan menerapkan prinsip keselamatan pasien, profesionalisme, menjaga mutu pelayanan terstandarnisasi hingga mencapai status terakreditasi melalui tahapan dan ketentuan yang berlaku.
Yana Yanti Suleman, Direktur RS Hasri Ainun Habibie, mengemukakan, tim survei terdiri dari dr. Naydial Roesdal sebagai Surveyor Manajemen dan dr. Agatha Cecilia Susanti sebagai Surveyor Keperawatan PPI-SKP. keduanya bekerja selama kurang lebih tiga hari dan menilai indikator standar keselamatan pasien, pencegahan infeksi, Kompetensi dan Kewenangan Staf (KKS) serta Hak Pasien dan Keluarga (HPK).
"Empat indikator tersebut akan dinilai Tim KARS dari proses wawancara, dokumen kepegawaian sampai proses menelusuri pelayanan serta melakukan wawancara terhadap pasien," ujar Yana.
Pada akreditasi kali ini, Darda mengharapkan RS Ainun Habibie yang saat naik statusnya dari semula tipe D menjadi C. (IZn - persi.or.id)