RSUP Dr. Sardjito Borong Tiga Penghargaan dalam PERSI Awards 2018
Jakarta - RSUP Dr. Sardjito, Sleman, Yogyakarta sukses memborong tiga penghargaan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Awards 2018. Kompetisi ini diselenggarakan dalam rangkaian kegiatan Kongres XIV PERSI, Seminar Tahunan XII Patient Safety dan Hospital Expo XXXI.
Penghargaan diberikan oleh Ketua Umum PERSI Ketua Dr. Kuntjoro AP, MKes pada Kamis (18/10) di Jakarta Convention Centre.
Pada rangkaian acara perumahsakitan terbesar di Indonesia itu, RSUP Dr. Sardjito meraih Juara I untuk kategori Innovation in Hospital Management and Governance Project, Customer Services, Marketing & Public Relation Project dan kategori Human Resources Development Project. Penghargaan diterima Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Dr. Sardjito, dr. Rukmono Siswishanto, M.Kes., Sp.OG(K).
Pada kategori Innovation in Hospital Management and Governance Project, tim RSUP Dr. Sardjito mengajukan tema Metode Bank Sampah dalam Menghadapi Kondisi Darurat Limbah B 3 Medis Rumah Sakit. Makalah dipresentasikan Kepala Instalasi Sanitasi, Agung Budi Nugroho, SST.
Sementara, pada kategori Customer Services, Marketing & Public Relation Project, RSUP Dr. Sardjito mengajukan judul projek “Upaya Peningkatan Efektifitas dan Efisiensi Informasi dan Publikasi melalui Inovasi Desain Sistem Informasi dan Publikasi IP2KSDM (Instalasi Perpustakaan dan Peningkatan Kemampuan Sumber Daya Manusia).
Penghargaan pertama lainnya diraih dalam kategori Human Resources Development Project dengan judul makalah Upaya Peningkatan Kemampuan Petugas di Area Kritis Rumah Sakit Melalui Inovasi Desain Pelatihan Berbasis Simulasi Acute Life Threatening Events Management. Presentasi dibawakan dr. Bowo Adiyanto, Sp.An.
Sebelum ditetapkan oleh dewan juri, RSUP Dr. Sardjito telah melalui serangkaian tahapan, mulai mempersiapkan bahan makalah yang dikirmkan kepada Panitia PERSI Awards. Selanjutnya, makalah dinilai dan berhasil masuk babak final. Tim RSUP Dr. Sardjito pun diminta untuk mempresentasikan makalah tersebut di depan para juri pada Rabu (17/10).
Dr. Kuntjoro AP,M mengungkapkan kompetisi itu diadakan untuk memacu RS agar senantiasa meningkatkan mutu dan inovasi. "Sehingga menghadirkan nuansa baru di dunia perumahsakitan, yang kemudian bisa di-sharing sesama RS," ujar dr. Kuntjoro. (IZn persi.or.id)