RSCM Turunkan 13 Orang Tenaga Medis Ke Palu, Siap Kawal Evakuasi Hingga Operasi
Jakarta - Tim RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo telah menurunkan tim medis ke lokasi bencana gempa bumi dan tsunami Sulawesi Tengah (Sulteng). Agendanya, menjadi tim medis evakuator untuk membantu evakuasi korban yang masih hidup, anggota tim advance di basecamp RS Wirabuana dan mengaktifkan operasi RS Sis Al-Jufri serta melakukan kendali disaster triage.
Tim RSCM berjumlah 13 orang terdiri dari dokter spesialis bedah orthopaedi, anestesi, penyakit dalam, dan perawat ahli yang terampil membantu korban baik kasus bedah maupun non bedah. Tim advance akan bekerja di Palu hingga Kamis atau Jumat dan selanjutnya diteruskan Tim utama RSCM.
"Tim RSCM ditunjuk untuk melaksanakan disaster triage, yaitu memilah dan memilih mana pasien yang akan dikerjakan sesuai prioritas, serta mengarahkan ke RS-RS yang masih layak," kata Direktur Utama RSUPN dr.Cipto Mangunkusumo Dr. Lies Dina Liastuti, SpJP (K), MARS, FIHA di Jakarta, baru-baru ini.
Lies menjelaskan, tim RSCM bermalam di area Dinkes Provinsi Sulawesi Tengah yang memiliki persediaan air cukup. Di area RS Wirabuana sendiri, masih terkendala air yang belum memadai, listrik yang masih terbatas serta pasokan BBM yang tidak memadai.
"Dalam aktivitasnya, tim RSCM berkolaborasi dengan TNI, bahkan berencana turut berpartisipasi dalam kegiatan operasi kesehatan di KRI Soeharso. Target tim hari ini adalah assesment tenaga SDM, obat/alat medis di RS Sis Al-Jufri. Jika memungkinkan memulai kegiatan medis, mengingat kondisi ruang operasi yang masih relatif baik. Tim juga mulai triase disaster, mencegah overload pasien pada satu RS saja,'' jelas Lies.
Di luar RS, tim RSCM juga mempersiapkan Kantor Kesehatan Pelabuhan untuk melakukan triage dan pendataan pasien di Bandara yang akan dievakuasi ke Makassar (IZn - persi.or.id)