Agar Keuangan RSUDAM sehat, Pembiayaan RS Disinergikan dengan Bank Lampung
Lampung - Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek Lampung (RSUDAM) yang dikelola Pemerintah Provinsi Lampung kini menerapkan skema supply chain financing (SCF) bekerjasama dengan Bank Lampung. SCF menjadi solusi , untuk memperbaiki kinerja keuangan terkait pembayaran klaim dari BPJS Kesehatan yang kerap terlambat.
"Pembiayaan dilakukan melalui Bank Lampung, khusus diberikan kepada RSUDAM untuk mempercepat penerimaan pembayaran klaim pelayanan kesehatan. mekanismenya, dilakukan pengambilalihan invoice atau tagihan sebelum jatuh tempo," ujar Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, baru-baru ini.
Arinal menuturkan, mekanisme itu merupakan inovasi pembiayaan kesehatan. "Program supply chain financing adalah kegiatan pendanaan yang diberikan kepada pihak-pihak dalam rantai pasokan pekerjaan yang berasal dari pemberi kerja rekanan Aktivaku. Dengan fasilitas SCF maka peminjam dapat memperoleh pembayaran lebih cepat atas pekerjaan yang telah dilakukan tanpa harus menyediakan jaminan secara penuh."
Kunci sukses program ini, kata Arinal, masing-masing pemangku kepentingan mengenyampingkan ego sektoral, membangun kerjasama dan berkoordinasi. "Pemprov akan terus memantau dan memfasilitasi komunikasi yang efektif antara BPJS, RSUDAM dan Bank Lampung. Kami juga akan menjembatani BPJS Kesehatan dan pemerintah kabupaten/kota untuk memastikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dapat berjalan maksimal.
Kepala Cabang BPJS Kesehatan Bandarlampung Muhammad Fakhriza menyambut baik inisiatif Gubernur Lampung tersebut. "Skema SCF dapat menyelamatkan arus kas RSUD yang tentunya akan berpengaruh langsung terhadap kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan. Kondisi saat ini, sesuai dengan peraturan yang berlaku BPJS Kesehatan melakukan pembayaran tagihan pelayanan kesehatan maksimal 15 hari kerja setelah berkas lengkap. Namun, melihat kondisi yang terus berkembang dan untuk terus menjaga arus kas, SCF tentu sangat membantu kelancaran dan kesinambungan pelayanan," kata Fakhriza.
Direktur Utama Bank Lampung Eria Desomsoni menyampaikan, pihaknya akan memilih skema kerja sama yang saling menguntungkan antara BPJS Kesehatan, RSUDAM dan Bank Lampung. (IZn-persi.or.id)