PERSI Dukung Gerakan Minum Air yang Akan Disosialisasikan di Lima Provinsi
Jakarta - Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) bersama Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia melalui Indonesia Hydration Working Group (IHWG) dan Tim Penggerak Kesejahteraan Keluarga (PKK), bekerjasama untuk ikut serta mensosialisasian Gerakan Edukasi Kesehatan Nasional. Salah satu programnya, Gerakan AMIR atau Ayo Minum Air.
AMIR disosialisasikan di lima provinsi DKI Jakarta, Bali, DI Yogyakarta, Lampung, Sulawesi Selatan.
"Semoga gerakan ini menjadi salah satu bentuk konkrit sumbangsih kami kepada dunia kesehatan di Indonesia, dan dapat menjadi organisasi yang dapat menjembatani kerjasama antara beberapa pihak. Sehingga, program ini menjadi satu visi menuju Indonesia Sehat," ujar Ketua PERSI, dr. Kuntjoro Adi Purjanto, MKes.
Pembangunan kesehatan, kata Kuntjoro, harus dipandang sebagai suatu investasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
"Rumah sakit adalah tempat dimana kegiatan yang berhubungan dengan kesehatan manusia berlangsung, selain kuratif rumah
sakit juga harus melaksanakan program promotif preventif kepada masyarakat. Melalui PKMRS (Penyuluhan Kesehatan Masyarakat Rumah Sakit), rumah sakit dapat membantu mensosialisasikan edukasi kesehatan," ujar Kuntjoro.
Kebiasaan sehat, ujar Kuntjoro, harus sudah diperkenalkan sejak dini, sehingga hal tersebut tertanam dan dilaksanakan oleh para siswa, sehingga mereka dapat melaksanakan pola hidup bersih dan sehat. Sekolah adalah rumah kedua bagi siswa, maka pendidikan kesehatan menjadi hal mutlak yang harus di jamin pelaksanaannya di sekolah. Dari sekolah pula, gerakan minum air 6-7 gelas sehari atau AMIR (Ayo Minum Air) bisa digulirkan.
"Karena faktanya minum air putih belum menjadi kebiasaan anak di Indonesia." (IZn-persi.or.id)