06 Aug2019
Selain Raih Akreditasi Internasional, RSUP Persahabatan Targetkan Menjadi Pusat Respirasi Terkemuka di Asia Pasifik
Jakarta - Sebanyak delapan rumah sakit (RS) mendapat sertifikat akreditasi internasional dari Komisi Akreditasi RS (KARS). Penyerahan sertifikat dilakukan Ketua Eksekutif KARS, Dr. Sutoto,M.Kes bersama Menteri Kesehatan Nila F Moeloek dalam acara pembukaan Pertemuan Ilmiah Tahunan dan Semiloka Nasional Akreditasi RS (Pitselnas) Kelima di Jakarta Convention Centre, Senin 5/8.
Kedelapan rumah sakit tersebut adalah RSUP Dr. M Djamil Padang, RS Awal Bros Panam Pekanbaru, RS Jantung & Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta, RSUD Dr Margono Sukaryo Purwokerto, RSUP Persahabatan Jakarta, RSJ Dr Rajiman Wediodiningrat Lawang, RS Akademik Universitas Airlangga Surabaya dan RSUD Saiful Anwar Malang. "Khusus untuk RSUD Saiful Anwar, sertifikat sebenarnya telah diterima dari Bu Menkes langsung pada 2018 lalu," ujar Sutoto.
"Akreditasi ini penting untuk menjaga mutu, jadi artinya memang keselamatan pasien itu nomor satu. Standarnya sama dengan rumah sakit internasional," kata Menteri Nila saat ditemui seusai acara penyerahan sertifikat di JCC Jakarta, Senin, (5/8/2019).
Sertifikat akreditasi internasional itu dikeluarkan KARS yang telah mendapat pengakuan internasional dari The International Society for Quality in Health Care (ISQua).
Direktur Utama RSUP Persahabatan dr.Muhammad Ali Toha, MARS mengungkapkan, akreditas internasional itu sejalan dengan visi 2019, menjadi RS pusat respirasi terkemuka di Asia Pasifik.
RSUP Persahabatan, Ali Toha, mengadakan rangkaian pelatihan, mendorong riset dibidang respirasi dengan bekerjasama pada lembaga lembaga nasional dan internasional, dan memperbaiki sistem pelayanan pasien menuju pelayanan yang makin kolaboratif, makin profesional dan makin baik.
Pencapaian ini melengkapi raihan RSUP Persahabatan lainnya yaitu menjadi pusat rujukan tuberculosis multi drug resistant (TB-MDR) sejak 2009, rujukan Respirasi kelas A Kementrian emetrian Kesehatan serta Proper Biru dari Kementrian Lingkungan Hidup.
"Perjalanan menuju akreditasi internasional tidak mudah di tengah keterbatasan yang dialami para dokter, perawat, para tenaga penunjang dan para tenaga administratif. Namun, RS terus berbenah diri untuk menjadi makin baik," ujar Ali Toha dalam jumpa media usai pembukaan Pitselnas.
Fokus RSUP Persahabatan, kata Ali Toha, kami adalah menerapkan standar pelayanan yang bermutu tinggi kepada seluruh pasien RSUP Persahabatan demi memenuhi harapan pasien dan keluarga.(IZn-persi.or.id)